Masjid Patimburak, Masjid Tertua di Papua

Masjid Tua Patimburak atau Patinburak sendiri menurut Bimasislam dinamai Masjid Al-Yasin. Di tengah-tengah bangunan masjid terdapat empat tiang penyangga yang menyerupai struktur bangunan di pulau Jawa. Interior masjid ini pun hampir sama dengan masjid-masjid yang didirikan oleh para wali di Jawa.

Masjid oktagonal ini berukuran 100 meter persegi dengan wujud unik, terutama di bagian ventilasi yang berdesain bundar-bundar.

Bentuk tersebut memadukan unsur Eropa dan Nusantara, bahkan ada yang menakar bahwa kubahnya mirip dengan gereja-gereja di Eropa pada masa lampau.

Unsur-unsur yang berpadu tersebut bukan tidak mungkin muncul karena masjid yang kerap hanya bernama Masjid Tua Patinburak ini sudah berusia 147 tahun atau pada 1870 ketika Belanda memegang pemerintahan.

Musa Heremba, imam Masjid Patimburak, mengatakan bahwa bangunan masjid ini telah beberapa kali direnovasi.

Bagian asli yang tersisa adalah empat buah pilar penyangga yang terdapat di dalam masjid, yang pada masa penjajahan pernah diterjang bom tentara Jepang.

Maka dari itu, pada 1942, masjid diperbaiki dengan penggantian atap rumbia dengan seng gelombang. Lalu, pada 1963 dilakukan penggantian dinding papan kayu menjadi dinding tembok rabik atau anyaman bambu yang diplester dengan semen, sedangkan lantai tanah diganti menjadi lantai dari semen.

Al-Istiqomah, Pesantren Pertama di Tanah Papua

Pesantren Al-Istiqomah yang berdiri di Lembah Baliem, Walesi sejak 1977 M didirikan oleh Tahuluk Asso. Pesantren Al-Istiqomah ini dalam perkembangannya juga menjadi cikal bakal berdirinya Pesantren di wilayah lain Papua yaitu Pondok Pesantren Al hidayah yang didirikan oleh Gus Ismail Asso, pada tahun 2008. Gus Ismail Asso merupakan putradari pendiri pesantren Al-Istiqomah Tahuluk Asso.

Kampung Walesi diketahui memang merupakan titik pertama penyebaran Islam di wilayah pegunungan tengah Papua. Kampung ini terletak di pinggiran Kota Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya. Kompleks Pesantren Walesi saat ini berdiri di atas tanah seluas 3 hektare yang juga dilengkapi dengan sebuah madrasah dan gedung MTs yang sedang dalam pembangunan.Tanahnya diperoleh dari sumbangan masyarakat secara sukarela.

Secara umum Pesantren di Papua mendidik anak-anak berusia 5-13 tahun. Mereka semua dikirim oleh orang tuanya untuk memperdalam ajaran agama Islam. Selain belajar agama mereka juga bersekolah dan belajar ketrampilan lain sebagai bekal hidup dimasyarakat nantinya. Meskipun belum menyamai pesantren-pesantren di Jawa, perkembangan pesantren di Papua sunguh sangat menggembirakan. Keberadaan pesantren bisa menjadi etalase atau wajah Islam dibumi Cendrawasih

7 Destinasi Wisata Kaimana ini Akan Bikin Kamu Segera Nabung Untuk Pergi Ke Sana

Kalau ditanya surga di Indonesia itu di mana, kebanyakan orang kita mungkin menyebutkan nama Raja Ampat. Tapi tahukah kamu kalau ada daerah lain yang engga kalah kerennya sampai bikin kamu bakal nabung banyak supaya bisa traveling ke sini. Yaitu Kaimana, salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat.

Kaimana memiliki banyak destinasi wisata yang saya rangkum dalam 7 tempat. Kalau kamu berencana ke sini, kamu harus kunjungi tujuh tempat ini.

1. Wisata Senja

kai1-16b80b1702097df318e03d07e48a451e
Kaimana ini terkenal dengan kota senja dan langit merah merona ketika sore hari. Di Kaimana, kamu bisa melihat matahari terbenam di garis pantai dengan presisi.

2. Kolam Sisir

kai2-589ee1219b59ca21b67284afea4c879e
Kolam Sisir merupakan obyek wisata pemandian yang menjadi daya tarik di Kaimana. Karena pemerintah setempat sangat memperhatikan daerah ini, jadi kamu engga bakal sulit ketika menjangkau tempat ini, karena transportasinya udah mudah banget.

3. Teluk Triton

kai3-89ba36aa32f10a8491a1b6629c8d3539
Banyak orang yang bilang kalau teluk ini lebih indah daripada yang ada di Raja Ampat. Untuk menjangkau teluk ini, kamu bisa menyewa kapal motor dari pelabuhan.

4. Danau Kamaka

kai4-5fb743c31ac004bef3eeae452c609d39.jpg
Danau ini memiliki panjang sekitar 30km dan lebar sekitar 1km. Keindahan alam di danau ini sangat indah, dengan airnya yang jernih. Untuk mengunjungi tempat ini kamu musti ada perjuangan karena jaraknya yang cukup jauh dari kota dan medan yang lumayan berat. Tapi semua itu akan terbayar setelah kamu sampai di sana.

5. Wisata Alam KM14

kai5-8b64fdc56ffeeda2f4dd239bcedbd7ca.jpg
Kalau ada tempat yang paling indah dan nyaman untuk kamping di Kaimana mungkin adalah Wisata Alam KM14 ini. Tempat itu sangat sejuk dan sangat alami. Sangat cocok untuk kemping di sini atau piknik bersama keluarga.

6. Lukisan Dinding Batu

kai6-ed4a9be4b35f73e3130f5b478f0e759f.jpg
Atau orang sekitar menyebutnya juga dengan lukisan dinding purba. Keberadaan lukisan dinding batu ini terpapar sepanjang 1km di tebing karang. Lokasinya adalah di kampung Maima.

7. Pulau Venue

kai7-fdaebdcabbfe39a96211c0086c5fab8e.jpg
Pulau Venue terkenal karena keberadaan penyu di sana. Ratusan penyu bertelur di pulau ini dan menjadi ciri khas dari pulau venue ini, venue itu sendiri diambil dari bahasa suku Koiway, yang artinya adalah telur. Ada tiga jenis penyu di pulau ini, yaitu penyu hijau, sisik, dan penyu lekang.

 

Pulau Waigeo, Arena Fotografi Bawah Laut Terbaik

Pulau Waigeo adalah pulau terbesar diantara emapat pulau utama di kepulauan raja ampat yang indah. Tiga pulau terbesar lainnya adalah Salawati, Batanta dan Misol. Waigeo yang juga dikenal sebagai amberi, atau waigu ini terletak di provinsi Papua Barat dekat Kota Sorong. Di sebelah barat pulau Waigeo inilah terletak kota Waisai, yaitu ibukota kabupaten Raja Ampat.

Pulau Waigeo merupakan pulau termudah yang bisa dijangkau oleh transportasi umum, meskipun untuk menjelajahi pulau yang penuh dengan keragaman ini masih menjadi tantangan tersendiri. Pulau Waigeo menawarkan panorama berupa pulau-pulau karang, teluk yang indah yang dikelilingi oleh tebing yang menjulang tinggi, kawasan hutan dengan birdwatching yang baik, dan pilihan akomodasi termurah. Pulau Waigeo adalah tempat yang tepat untuk mengawali eksplorasi keindahan dan keajaiban alam Raja Ampat. Pulau Waigeo memiliki kawasan hutan liar yang cukup luas yang sebagian besar masih belum dieksplorasi dan tidak dapat diakses. Di pulau ini kita akan menemukan berbagai macam spesies hewan yang menakjubkan, seperti burung Cendrawasih (Bird of Paradise) yang sagat terkenal di dunia, oposum, ular, kura-kura, kadal raksasa, bangau berbulu, dan lainlainnya.

raja-ampat

Salah satu kegiatan wisata yang paling populer di Raja Ampat adalah menyelam dan snorkeling, karena Raja Ampat memiliki jumlah dan keragaman biota laut yang menakjubkan. Kita dapat menyelam dan berenang di antara kelompok ikan berwarna-warni di sepanjang terumbu karang. Sementara itu, pada kedalaman sekitar 30 meter di sepanjang Pantai Waiwo, kemungkinan besar kita bisa mendapat kesempatan untuk melihat hiu karang putih serta hiu karang hitam yang biasanya terlihat sedang tertidur atau berpatroli di perairan Raja Ampat yang berwarna biru jernih.

Raja Ampat, Surga Dunia itu Ada di Indonesia

Jika ingin menemukan tempat wisata berupa surga pemandangan yang alami serta kehangatan dan keramahan penduduk setempat yang menyambut dengan tulus dan senang hati, datanglah berkunjung ke Raja Ampat. Berbagai keajaiban yang luar biasa dapat dinikmati di Raja Ampat, sebuah kabupaten kepulauan yang terletak di ujung barat laut Semenanjung Kepala Burung di Provinsi Papua Barat. Sekitar 1.500 pulau-pulau kecil yang indah tersebar di Raja Ampat dalam bentuk kawanan pulau, dimana ada empat pulau utama, yaitu Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool.

Nama Raja Ampat sendiri diyakini berasal dari sebuah legenda yang mengisahkan tentang seorang wanita yang menemukan tujuh butir telur. Empat telur diantaranya menetas dan menjadi raja empat pulau utama, sementara tiga telur lainnya menjadi seorang wanita, hantu, dan batu. Semua keajaiban yang spektakuler dapat dinikmati di seluruh pelosok Raja Ampat, baik di daratan maupun di perairannya.

Lokal

Berbagai macam kata pujian seperti indah, mempesona, megah, dan sangat menarik mendapatkan makna yang sebenarnya secara fisik di tempat ini. Bagi para penggemar wisata bawah air, Raja Ampat menawarkan sebuah pengalaman tingkat dunia yang tinggi, karena merupakan sebuah wilayah kepulauan yang sangat luas, meliputi 9,8 juta Ha daratan dan lautan, dan menjadi rumah bagi 540 jenis karang, lebih dari 1.000 jenis ikan-ikan karag dan 700 jenis moluska. Itu semua menjadikan Raja Ampat sebagai
perpustakaan hidup paling beragam untuk terumbu karang dan biota bawah laut dunia.

Menurut laporan The Nature Conservancy and Conservation International, sekitar 75% spesies dunia tinggal di perairan Raja Ampat. Jumlah serta tingkat keragaman hayati dan sistem terumbu yang luar biasa besar ini adalah sebuah impian yang menjadi kenyataan bagi para penyelam penikmat keindahan bawah laut, dan merupakan sebuah situs yang fantastis bagi para pecinta snorkeling.

Saat memulai menyelam, perhatian kita akan terfokus pada berbagai macam detil dan keindahan yang dimiliki oleh biota laut yang berada di perairan Raja Ampat. Perhatian yang mendetil akan memberikan makna baru ketika Kuda Laut Kerdil berenang mengelilingi jari kita, dan ikan Pari meluncur tepat di samping kita. Ikan Tuna, Trevallies raksasa, Snappers, Batfish, dan bahkan Barakuda juga akan melengkapi pertemuan kita dengan biota laut Raja Ampat. Lebih turun lagi ke bawah, kita akan disambut oleh ikan Duyung (Dugong) dan kura-kura. Sedangkan di dasar laut, ada kerang laut raksasa yang berukuran lebih dari satu meter. Semua itu benar-benar menawarkan suatu sensasi kedekatan.

Lokal

Tentunya, ada banyak tempat pilihan untuk menyelam dan snorkeling di perairan Raja Ampat yang luas ini. Diantaranya adalah di Kabui Passage (celah sempit di antara pulau Waigeo dan pulau Gam), di sekitar dermaga pulau Arborek, Sawandarek, Yenbuba, Tembok Friwen, dan banyak lagi. Kemegahan bawah laut Raja Ampat memang luar biasa, sementara pemandangan di atas permukaan lautnya juga sungguh menakjubkan. Seolah-olah memang dirancang khusus secara detil dengan hati-hati sehingga mampu menampilkan estetika panorama alam yang menakjubkan.

Pulau-pulau batu di tengah air biru yang jernih dan langit biru yang cerah di Piaynemo menawarkan panorama alam paling spektakuler di muka Bumi. Melihat ke bawah dari puncak bukit, kita akan melihat hamparan lukisan alam terbaik yang menawarkan sekilas panorama surga. Berikutnya di pulau Wayag, kita akan menemukan formasi pulau karang yang menakjubkan dalam skala yang lebih besar lagi.

Satwa liar Raja Ampat yang luar biasa juga akan kita temukan di tengah hutan lebat yang banyak terdapat di kepulauan, di sini kita masih bisa menemukan berbagai jenis burung, termasuk Cendrawasih yang spektakuler dan dikenal sebagai burung surga.

Cendrawasih

Selanjutnya ada spesies kuskus endemik, yaitu kuskus Waigeou (Spilocuscus papuensis) yang merupakan spesies marsupili di keluarga Phalangeridae. Selain atraksi alam yang seolah tiada habisnya, Raja Ampat juga menawarkan keramahan khas orang Papua. Di Desa Wisata Arborek, kita bisa tinggal di sejumlah homestays dan berbaur dengan penduduk setempat sambil mengamati kehidupan sehari-hari dan tradisi unik mereka. Ketika sekelompok wisatawan tiba, mereka biasanya melakukan tarian tradisional selamat datang di dermaga dan menghibur ‘para tamu’ dengan berbagai lagu rakyat Papua.

Dengan berbagai keajaiban yang spektakuler, baik di pedalaman, di pantai, di perairan, di daratan dan suasana tenang yang jarang ditemukan di tempat lain di Bumi ini, Raja Ampat benar-benar menawarkan pengalaman terbaik yang hanya bisa diimpikan, sebuah surga di Bumi.

Potensi Pariwisata Papua Barat

Provinsi Papua Barat memiliki potensi pariwisata menakjubkan dan tak kalah dengan daerah lain di Indonesia.

Pontensi keindahan alam Papua Barat memang luar biasa baik darat maupun laut yang tidak ditemukan di daerah lain. Selain Raja Ampat yang sudah mendunia, Provinsi yang berada di kepala burung ini, juga memiliki banyak tempat wisata yang tidak kalah menariknya, seperti Taman Nasional Teluk Cendrawasih (TNTC) di Kabupaten Teluk Wondama, Wisata Pegunungan di Kabupaten Pegunungan Arfak dan beberapa obyek wisata di daerah lain yang bisa menjadi alternatif kunjungan baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Presiden Joko Widodo memberikan perhatian serius terhadap sektor pariwisata. Sektor pariwisata berada pada posisi ketiga terbesar sebagai penyumbang pendapatan negara. Saat ini, pemerintah sedang menggenjot pariwisata untuk meningkatkan pendapatan negara melalui sektor tersebut. Menteri Pariwisata Arif Yahya cukup aktif untuk menciptakan 10 destinasi pariwisata baru yang setara dengan Bali. Melalui program pariwisata, ekonomi masyarakat akan tumbuh dengan baik.

Indonesia termasuk Papua Barat bukan hanya memiliki keindahan alam. Masyarakat negeri ini terkenal ramah dan setiap daerah memiliki kekayaan kuliner. Seluruh kekayaan tersebut merupakan daya tarik yang cukup kuat bagi para pengunjung. Keindahan alam, keramahan masyarakat dan kekayaan kuliner merupakan modal untuk memajukan daerah. Sudah saatnya pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota, swasta dan pemangku kepentingan lain terus bersinergi memajukan pariwisata Papua Barat. Sektor pariwisata di daerah tersebut harus terus dirangsang dan diberi stimulus untuk memacu kunjungan wisatawan. Kedepan wisatawan Indonesia tidak perlu ke luar negeri. Cukup keliling Indonesia kita sudah puas, karena obyek pariwisata di negeri sendiri lebih bagus. Disisi lain, hal itu lebih bermanfaat bagi perputaran uang di dalam negeri. Selain itu pada edisi kedua ini kita juga menyajikan informasi mengenai Pencapaian pembangunan ekonomi Papua Barat tahun 2016 yang tumbuh sebesar 4,52 persen yang pencapaian tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2015 yang sebesar 4,15%.

Berdasarkan hasil Sensus Ekonomi 2016, stabilitas makro tetap terjaga dengan laju inflasi pada bulan April 2017 tercatat 3,78 %, dengan disertai perbaikan kesejahteraan masyarakat. Berbagai pencapaian dan pertumbuhan ekonomi patut kita syukuri. Sebagai provinsi yang relatif baru, Papua Barat perlu tumbuh lebih cepat dan berkuallitas. Sebab akan berdampak pada upaya untuk mengentaskan kemiskinan dan ketimpangan. Selain itu, untuk memastikan peningkatan ketersediaan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat yang setara dengan provinsi lain di Indonesia. (Ida)